Peran Strategis MSDM
Seperti yang telah kita ketahui bersama, sebelum manusia
diturunkan ke bumi Allah telah menciptakan bumi ini terlebih dahulu, ini
berarti bahwa Allah telah menyiapkan bebagai macam komponen di muka bumi ini
yang dapat digunakan untuk melangsungkan kehidupan manusia. Di bumi manusia
dapat melakukan berbagai macam aktivitas untuk melangsungkan kebutuhan
hidupnya, baik makan, minum, tidur, bekerja, dan melakukan aktivitas keseharian
lainnya. Setiap aktivitas maupun kegiatan yang kita lakukan haruslah sesuai
dengan ketentuan Al-qur-an, seperti bekerja dalam berdagang, bekerjalah dengan
baik, profesional, tidak melakukan perbuatan penipuan untuk mendapatkan
keuntungan, tidak menindas kaum lemah, dan perbuatan-perbuatan lainnya yang
dapat merugikan pihak lain. Pada intinya dalam bekerja tidak menyalahi
ketentuan agama.
Al-qur’an memberikan pedoman bagi seluruh umat manusia dalam
menjalani kehidupan di dunia untuk mendapatkan kehidupan yang yang indah di
akhirat kelak. Allah menyediakan suatu tempat yang bernama bumi ini secara
gratis yang dapat dikelola oleh manusia. Di bumi tersebut banyak sekali sumber
daya alam yang dapat dimanfaatkan untuk dikelola oleh manusia. Bayangkan saja
jika di bumi tidak ada sumber daya alam yang dapat dikelola untuk memenuhi
kebutuhan hidup manusia, pastinya manusia akan hidup terkantung-kantung dan
kelaparan. Begitu murahnya Allah kepada kita sudah menyediakan alam dan kita
hanya mengelolanya saja. Jadi begitu pentingnya sumber daya alam bagi manusia
untuk melangsungkan kebutuhan hidupnya. Dengan kecerdasan akal pikiran yang
dimiliki oleh manusia, manusia sebagai penguasa (pemimpin) mampu mengelola
sumber daya alam ini dengan sebagai mana mestinya untuk kemaslahatan umat
bersama.
Di era kehidupan saat ini pemanfaatan sumber daya alam yang
dikelola oleh manusia dapat menjadikan tolak ukur kemajuan suatu daerah maupun
suatu negara. Jika suatu daerah atau negara mampu mengoptimalisasi sumber daya
alam yang ada, seperti tambang minyak, tambang emas, dan dari perut bumi
lainnya, lalu hasilnya digunakan untuk kepentingan umat bersama, maka
masyarakatnya pun akan dapat tercukupi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, dan
jika masyaraktnya tercukupi kebutuhan hidupnya, maka kamajuan suatu daerah atau
suatu negara pun akan dapat terwujud.
Dari gambaran di atas, dapat kita lihat kenyataan
permasalahan sekarang yang dihadapi antara manusia dengan alam. Manusia tidak
mengoptimalkan kekayaan alam yang ada, manusia tidak mampu mengolah kekayaan
alam yang ada, justru malah yang ada manusia merusak alam yang ada. Dengan cara
berbagai macam tindakan seperti menggali bahan tambang yang ada di perut bumi,
lalu kemudian keuntungan materilnya dipergunakan untuk kepentingan individu
saja, atau bisa dikatakan “korupsi”. Padahal jika keuntungan materil tersebut
dipergunakan untuk kepentingan orang banyak pasti akan menimbulkan
kesejahteraan bagi masyarakat luas. Manusia sebagai khalifah di muka bumi ini
semestinya dapat memimpin dirinya sendiri untuk tidak mengikuti nafsu
pribadinya, namun kenyataannya manusia itu memang serakah, tidak cukup satu,
dua, atau tiga, bahkan semuanya akan dikuasai, inilah penyebab kerusakan di muka
bumi ini dan inilah permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini. Sesuai
dengan judul makalah, kami sabagai penulis ingin menyalurkan pengetahuan
beserta opini kami terhadap sumber daya alam perspektif Al-Qur’an ditinjau dari
segi sosial.
Manusia adalah sumber daya karena manusia (tenaga,
pikiran, waktu) dapat dimanfaatkan untuk memenuhi manusia lain (melaksanakan
program kegiatan organisasi guna mencapai tujuan organisasi). Sumber Daya
Manusia (SDM) adalah faktor sentral dalam suatu organisasi. Apapun bentuk serta
tujuannya, organisasi dibuat berdasarkan berbagai visi untuk kepentingan
manusia dan dalam pelaksanaan misinya dikelola dan diurus oleh manusia. Jadi,
manusia merupakan faktor strategis dalam semua kegiatan institusi/organisasi.
Selanjutnya, MSDM berarti mengatur, mengurus SDM berdasarkan visi perusahaan
agar tujuan organisasi dapat dicapai secara optimum. Karenanya, MSDM juga
menjadi bagian dari Ilmu Manajemen (Management Science) yang mengacu kepada
fungsi manajemen dalam pelaksanaan proses-proses perencanaan, pengorganisasian,
staffing, memimpin dan mengendalikan.